Sarapan Sehat Untuk Hidup Sehat, HerbaLife for your family

Pasang Iklan? WA 081385.386.583 - 08787.882.1248


Resto Tempe

Satu-satunya di Dunia, Resto Sajian Serba Tempe

Mungkin hanya di tempat ini satu-satunya restoran yang menyajikan makanan serba tempe. Ada Tempe Goreng Pasir, Steak Tempe, Sate tempe, Jus Tempe, atau bahkan Sop Buah Tempe? [...]
Obat HIV-AIDS

MHP 8.1.5 Madu Herbal Paling Efektif Berantas Virus HIV

Harapan baru penderita HIV-AIDS dimana sekarang ada obat herbal alami yang mengandung antioksidan sangat tinggi dengan kemampuan menyeimbangkan jumlah sel CD4/CD8 dan mengeradikasi virus HIV. Radikal bebas serta stress oksidatif bisa ditangkal dengan ramuan herbal madu alami ini [...]
Ayam Bakar Bumbu Rujak

Cuma ada satu di Bekasi Ayam Bakar Bumbu Rujak yang Ajiiib...!

Gurihnya daging ayam bakarnya lumayan empuk dan bau serta sensasi gosongnya begitu pas bercampur bumbu rujak. Wah kalau yang kayak gini seh makan setiap hari juga mau[...]
SateKuahBangUya

Sate Kuah Bang Uya: Ada kelezatan ajaib di kuah satenya

Sate Kuah ala Bang Uya yang dimiliki oleh Mas Bayu ini sebenarnya timbul dari ide ayah dari dua anak ini ketika seringnya orang menikmati sate dan sop kambing secara bersamaan atau gule kambing secara bersamaan [...]
Bengkel Kuliner

Pilih yang mana? Ikan Bakar Sambal Tauco atau Sambal Mutiara?

Yang tersisa adalah Ikan Bawal Bakar dengan sajian bumbu sambal Tauco, Sambal Mutiara dan Sambal Rujak. Kalau diranking kelezatannya, bisa jadi ya Bumbu Tauco yang pertama (gurih dan lezatnya gak ada lawan kayaknya neh?) [...]
Cangkru'an VW

SegO RAKyat Vokoke Wareg

tempat ini choesoes oentoek tjangkroe’an toean poean njang siboek bekerdja zonder waktoe oentoek memasak agar soepaja toean poean tida’ spanneng bergaboenglah oentoek tjangkroek jang bermakna [...]
Ayam Setel vs ACH

RM Sambal Hijau: Ayam Setelnya yang Bikin Nafsu

Dari sekian banyak pilihan menu goreng ayam, mungkin cuma Ayam Setel yang punya karakter sajian terunik yang pernah diliput kami... kayaknya terlalu penting untuk dilewatkan begitu saja [...]
Kru Steak Kiloan

Steak Kiloan Duren Sawit, Pelopor Steak Kiloan di Indonesia

Satu-satunya di dunia yang menjual steak berdasarkan berat dagingnya per kilogram, dimana pengunjung bisa langsung memilih sendiri daging sapinya kemudian menimbangnya dan menunggunya dipanggang matang [...]
SateVirgin

Sate Kambing Muda Tanpa Urat - Makanan berenergi

Tanpa urat yang membedakan kami dengan sate lainnya, sehingga sate mudah dikunyah dan dicerna lambung. Sate yang ada uratnya membuat sulit dikunyah dan seringnya ditelan saja atau dibuang/dimuntahkan [...]
bebek kWali

Ini baru masakan bebeknya orang Jakarta

Satu tempat makan yang kini juga menjadikan makanan ini sebagai sajian utama, adalah warung makan sederhana bernuansa manajemen resto modern, yakni bebek kWali. Dari nama dan penulisannya saja kita sudah penasaran dibuatnya. Mengapa harus menggunakan kwali dan mengapa huruf "W" harus kapital? [...]
Sangkuriang

Sop Gurame Kemangi Pedas vs Ikan Patin Bakar Omega 3

RM Sangkuriang sekali lagi diliput TransTV karena Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Bakar Patin Omega-3nya yang memang lain daripada yang biasanya [...]
WarungDusun

Sayur Lodeh dan Asem-Asem Daging favorit Bung Karno ada di sini

Resto baru dibuka menyajikan keistimewaan makanan dan minuman kampung dengan atmosfer modern. Tempat cozy (nyaman) di bilangan Pondok Kelapa yang menawarkan kelengkapan fasilitas dengan harga pas selera puas yang cocok buat rendezvous, acara keluarga ataupun arisan dan ulang tahun [...]
Bebek Kaleyo

Mi Lethek Khas Bantul, Kuliner yang Nyaris Punah

Selama ini yang namanya makanan tradisional identik dengan kepunahan. Bila ada yang bisa bertahan pastilah karena kecintaan para penggemarnya atau pembuatnya yang masih bertahan menjual warisan budaya kuliner tersebut. Salah satunya adalah mi (atau mie) lethek dan sayur besan [...]
Mie Kocok Bandung

Mie Kocok Bandung Mang Uci Bengkel Kuliner

Mie Kocok Bandung Mang Uci menawarkan beberapa variasi masakan mie, mulai dari Mie Kocok Kikil, Mie Kocok Kikil Bakso, Mie Kocok Bakso dan terakhir Bakso Sapi Spesial. Hmmmm... rasanya betah tertinggal di lidah hingga berjam-jam [...]

Senin, 17 Mei 2010

RM Sangkuriang Jl. Sapta Pesona Jatiasih Bekasi

Memburu 
SUP GURAME KEMANGI PEDAS
dan 
PATIN BAKAR OMEGA 3

Petualangan kali ini membawa saya harus mengunjungi RM Sangkuriang yang berasitektur sederhana dan berkesan kumuh serta ndeso! Beruntung sekali saya juga bisa bertemu dengan sang pemilik, Yarhan Muzal. Meski orang Palembang, Yarhan ternyata sangat menyukai masakan khas Sunda. Baginya kegemaran orang Sunda menggunakan bahan baku alami dan serba mentah atau lalap-lalapan sangat menyehatkan. Bahkan sebagian besar orang luar negeri terutama dunia barat mulai beralih ke makanan yang serba alami dengan bumbu-bumbu rempah alami.

Termasuk dalam hal ini tumbuhan yang dipakai sebagai bahan dasar sayuran dan bumbu adalah tanaman organik. Tumbuhan organik biasanya memang menggunakan pupuk alami dan tanpa menggunakan pestisida. Tak heran bila Yarhan Muzal pun mencoba bisnis ekspor rempah seperti kopi ke Eropa dimana di sana sedang trend menggunakan bahan makanan dan minuman organik.

"Kalau mau tahu, sayuran yang berulat itu jauh lebih sehat dibandingkan dengan sayuran yang mulus bersih tak berlubang-lubang," ungkap Yarhan kepada kelanakuliner. Ternyata sayuran yang berlubang-lubang itu tidak menggunakan pestisida, dan itu berarti jauh lebih sehat dibandingkan dengan sayuran yang mulus penampilannya tapi berpestisida.

Bicara tentang tanaman organik, tentu akan lebih menarik lagi bila kita mengetahui apa saja menu andalan di resto yang serba lalapan dan serba ikan ini. Satu menu unggulannya adalah Sup Gurame Kemangi Pedas, yang sudah dua kali kelana kuliner cicipi. Satu di RM Kampung Sangkuriang Jatiwaringin dan satu lagi RM Sangkuriang Jatiasih. Sepertinya standardisasi rasa sangat dipegang oleh kru RM Sangkuriang. Tak ada beda rasa yang jauh antara menu di Jatiwaringin dengan yang di Jatiasih.

Agar lebih lengkap lagi perbandingannya, maka Sup Gurame Kemangi Pedas bisa dibandingkan dengan Sop Gurame Pendekar Gurame Aqua Resto Komsen Jatiasih. Yang terakhir ini adalah sebuah rumah makan yang terletak kira-kira 500 meter dari RM Sangkuriang ke sebelah utara. Bila sajian di RM Sangkuriang lebih pedas dan aroma kemangi serta seledrinya yang begitu kental, maka sop gurame di Pendekar Gurame Aqua Resto tersaji dengan kompor pemanas yang tetap menyala di atas mangkoknya. Keduanya sama-sama menyajikan ikan gurame ini dengan rasa pedas dan gurih yang sangat nikmat.

Bila Pendekar Gurame sajian sop guramenya selalu panas dengan api stove yang selalu menyala, maka RM Sangkuriang, sajian sop gurame kemangi pedasnya terasa hangat hingga suapan Anda terakhir karena rempah dan aroma bumbunya yang dibuat secara khusus sehingga terasa pedas luar biasa dan pas dengan gurih lezatnya kuah kaldu ikan segar yang langsung diambil dari kolamnya. "Tak ada di tempat kami yang menggunakan ikan frozen, semuanya langsung diambil hidup-hidup dari kolam, sehingga min yak ikannya masih banyak dan segar untuk dibuat kaldu ikan guramenya seperti yang Anda sedang nikmati ini," jelas Yarhan.

Sebagai pelengkap, kini RM Sangkuriang juga menyajikan menu ikan patin atau yang lebih dikenal dengan nama ikan Cod (Kod) bagi orang barat. Ikan patin memang sangat kaya dengan omega 3, sehingga wajar saja bila ikan kod ini dijadikan minuman suplemen penting bagi anak-anak di perkotaan. Ikan Patin itu mengandung sedikitnya 3% dari minyaknya itu adalah Omega 3. Karena kekayaan kandungan gizi inilah, maka sang pemilik yang pernah bekerja di beberapa restoran besar ini menyajikan menu Ikan Patin Bakar ala RM Sangkuriang.

Bagi lelaki kelahiran Palembang, tepatnya di Pager Alam, tanggal 15 Agustus 1970 ini berpromosi yang paling efektif adalah dengan membuat sebuah sajian yang berkualitas dan enak. Pengalaman pelanggan menikmati sajian hidangan inilah yang akan diceritakan ke semua orang sebagai sarana promosi yang paling sering dilakukannya selama ini.

Media cetak Kompas memuat liputan khusus tentang wisata jajan makanan di daerah jatiasih ini. Jalur Jatiasih yang aksesnya bisa menuju ke 5 kota di sekitarnya ini memang cukup ramai dengan wisata kuliner, dan salah satu liputan khas Kompas adalah Jalan-Jalan Berburu Kuliner di Jatiasih. Dalam satu bahasannya, Nama Sama Rasa Berbeda menjelaskan tentang sajian Sup Ikan Gurame ala khas masing-masing resto yang berjarak tak lebih dari 500 meter ini.

Kelana kuliner melihat keunikan lain yang melengkapi interior desain di RM Sangkuriang. Salah satunya adalah koleksi tanda tangan di atas bahan flexi putih dilengkapi nama dan nomor telepon. Memang bagi orang yang baru pertama kali berkunjung ke RM Sangkuriang, kesan berbeda akan terasa saat memasuki RM Sangkuriang. Sebagai patokannya adalah banyaknya kendaraan mobil diparkir di halaman resto bernuansa saung ini yang menunjukkan bahwa restoran ini mempunyai sajian lezat.

Kesan kuno dan tua dari bangunan rumah makan Sangkuriang disebabkan memakai hiasan batu-batu kali besar di sebagian besar dindingnya. Dan saat kita masuk ke dalamnya maka tampaklah bahwa bukan hanya dinding batu saja yang ada di dalamnya, tapi dinding gedek (jalinan bilik bambu) khas saung dengan soko guru berupa bambu besar. Kuat sekali kesan pedesaan yang dirasakan sehingga terasa hadir romantisme jadul di dalamnya. Ditambah lagi kursi dan meja yang ada dilengkapi pula dengan beberapa saung tempat lesehan, dimana kita bisa bersantai memanjakan tubuh kita untuk berselonjoran, bahkan tidur-tiduran bila perlu.

Seperti yang telah diceritakan pada awal tulisan, Yarhan yang asli kelahiran Palembang tahun 1961 ini memprioritaskan masakan Sunda di RM Sangkuriang-nya seperti Nasi Timbel, Karedok Ulek, Sayur Asem, Ikan Peda Bakar, Pete Bakar/Goreng, dan Sambal Dadak. Untuk menu favoritnya adalah Sup Ikan Gurame dan Ikan Patin Omega 3 Bakar. Kesadaran masyarakat akan kandungan gizi dan kesehatan membuat menu Ikan Patin Omega 3 ini jadi pilihan utama para pelanggan.

Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya kini bisa berkelana kuliner tanpa jauh-jauh mencari wisata ke luar kota seperti Bandung atau Bogor yang lebih sering macet. Lebih bila kita mencoba wisata kuliner ke daerah Jatiasih karena di samping suasananya yang mirip dengan atmosfer pedesaan ada juga yang memiliki konstruksi desain seperti villa di pegunungan. Pastinya bisa menghilangkan rasa rindu kita terhadap kampung. Salah satunya adalah RM Sangkuriang yang kini memiliki 5 cabang kemitraan yang tersebar di Bandung, Subang dan Cibubur, dan Jatiwaringin serta Cempaka Putih Jakarta.

Satu lagi yang bisa jadi penguat mengapa orang mau berkunjung makan di tempat ini adalah penawaran yang menarik bagi para tamunya. Para tamu dipersilahkan membubuhkan nomor telepon dan tanda tangan di bahan flexi putih yang ditempel di dinding. Siapa pun yang membubuhkan nama, tanda tangan dan nomor teleponnya akan mendapatkan satu menu gratis selama setahun penuh setiap kali berkunjung kembali. Sepertinya tawaran ini sangat menarik, karena hampir setiap dinding bilik bambu dipenuhi oleh tanda tangan. Jangan heran bila ada artis atau selebritis yang bertanda tangan dan memberikan nomor HP mereka. Menarik bukan?

Bila Anda tertarik untuk berkunjung atau justru mau buka kerjasama mendirikan restoran seperti RM Sangkuriang, silakan hubungi (021) 9346.1965

Sidik Rizal - kotabekasihotnews.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...